Allah Chose Us

Andai kita hidup di zaman para nabi,
akankah kita jadi salah satu pengikutnya?
akankah kita percaya pada mereka yang menyerukan ajaran baru?
akankah kita percaya bahwa ada tuhan yang lain dari yang biasa kita sembah?
waktu itu, kita mungkin menyembah apa yang nenek moyang kita sembah
matahari, bulan, patung, pohon atau apapun yang mereka percayai.

Andai kita hidup di zaman para nabi,
mungkinkah kita menjadi orang-orang yang beruntung?
ataukah kita menjadi orang yang celaka terkena azab?

Sungguh, beruntunglah kita yang hidup saat ini

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Ahzab ayat 40)

Jelas tertulis di Al quran bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman
Jelas bagi kita, tak perlu kita percayai
pabila datang orang yang mengaku nabi, membawa ajaran baru, mengenalkan tuhan baru
Sungguh beruntung, kita menjadi bagian dari umat muslim.

You and I are not Muslim, because we are born in a Muslim family.
You and I are not Muslim, because you read a book about Islam,
or saw a Youtube video and decided to become Muslim.
We are Muslim, because Allah chose us.
(Nouman Ali Khan)

ALLAH CHOSE US.